Senin, 30 Juli 2012

MUSIK TRADISIONAL INDONESIA


MUSIK TRADISIONAL INDONESIA 


Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.




Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.

Musik di Katagorikan Menjadi beberapa kelompok  yaitu :

1. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.


MUSIK TRADISIONAL INDONESIA


Sabtu, 28 Juli 2012

ALAT MUSIK MODERN


ALAT MUSIK MODERN



Gitar





Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagiandari logam / Metal dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas danbawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs ataupemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan untuk Tuning. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetiksenarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta andabisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yangdihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa” paling
cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar tradisional, maka adabeberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian yang menggunakan sistimslide; kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula yang menggunakan dawai logam (steel guita)

Piano




Piano merupakan alat musik yang bisa dikategorikan sebagai bagian darifurnitur yang indah, yang bisa dijadikan pajangan dirumah.Perbedaannya, furnitur yang satu ini dilengkapi dengan mesin modern yangberfungsi untuk memainkan musik sebagai hiburan. Karenanya alat musik inimembutuhkan perawatan yang baik dari loe si pemiliknya.Piano adalah alat musik yang sangat kompleks dan terdiri dari material-materialyang mahal. Ada lebih dari 9.000 bagian pada kunci ditambah dengan bagiankombinasi lainnya. Jika dianalisa material dari piano, maka akan terlihat kayudengan kualitas tinggi, besi, baja, tembaga, plastik, kuningan, kapas, bahanperekat (lem), dan sebagainya. Maka bisa dibayangkan betapa sulitnyamembersihkan bagian-bagian yang tidak mudah terjangkau di dalam piano.

Drum







Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada Snare, Tom-tom, bass, conga,
tymbal, mondo, bedug, tabla…..dll. Mereka sebenarnya adalah drum, karena
memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET,yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnyaterdiri atas 3 drum, yaitu Snare, Tom-tom dan Bass drum. Untuk Tom-tommasih dapat dibagi dua lagi, yaitu : Mounted tom dan floor tom-tom(tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ke tiga unsur tersebutmasih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware, (pedal, hihatstand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead

Gitar Bass













bass,sering kita dengar bahkan pernah memainkan alat musik seperti ini. bassdalam suatu insturmen musik adalah yang sangat penting kedudukanya. basssangat berpengeruh dalam bagus tidaknya suatu aransement musik.dalamartian bass disinisangat fenting manfaatnya. mungin dalam bentuk bass disinisangat tidak memiliki model pariasi yang bagus tetapi kdeudukanya sangatfenting dalam suatu instrumen musik. bass disini juga suaranya kita ketahuitidak sebagus dari suara gitar yang dibunyikan dengan alunan distorsi, tetapibass ini dalam alunan musik rock sangat berkreasi seperi pada saat orangmemainkanya dengan bentuk slapp bass, dan kita tahu bahwa suara yangdikeluarkan sangat beranekaragam apabila kita pintar memainkanya.bass disini juga dapat menghasilkan suara yang bermacam macam bila kitamenggunakan effec suara seperti yang ada pada guitar.bass disini banyakdiminati bagi kalangan remaja , lebih lebih yang kita ketahui sekarang ini .anakplajar yang sering hobi neband. kita tahu bahwa aliran musik yang banyakditawarkan olah anak anak remaja sekarang ini banyak yang mengambil aliranmsuik rock yang kita kenal memilki daya suara bass yang populer untuksekarang ini. bass yang populer disini kita ketahui yaitu bassis indonesia bondanprakoso, thomas(gigi) dan bahkan sampai musik mancanegara yaitu bassisRCHP. kita kenal mereka memiliki daya permainan yang luar biasa sehinggamenimbulkan suara yang bagus,dan esak didengar

Gitar listrik








adalah sejenisgitaryang menggunakan beberapapickupuntuk mengubahbunyiatau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akandikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkatamplifierdan loud speaker.Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparanyang ada di body gitar yang biasa disebut"pick up". Terkadang sinyal yang keluardari pickup diubah secara elektronik dengangitar effectsebagai reverb ataupundistorsi.Gitar listrik pertama digunakan olehgitaris-gitaris jazzyang memakai amplifierhollow bodieduntuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yangpertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikanRickenbackerdi tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalamperkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues,rock androlldanblues rock 1962

ALAT MUSIK MODERN

Selasa, 24 Juli 2012

MUSIK DANGDUT DI INDONESIA

 Musik Dangdut di Indonesia

Musik dangdut memang bisa di bilang sebagai budaya Indonesia , sejak zaman dahulu sampai sekarang Musik dangdut mampu menyaingi musik-musik modern.







Sejarah Mengenai Musik Dangdut di Indonesia

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi)
Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.

Berikut adalah nama-nama beberapa tokoh penyanyi dan pencipta lagu dangdut populer yang dibagi dalam tiga kelompok kronologis, sesuai dengan perkembangan musik dangdut:

  • Pra-1970-an
  • Husein Bawafie
  • Munif Bahaswan
  • Ellya
  • M. Mashabi
  • Johana Satar
  • Hasnah Tahar
  • 1970-an
  • A. Rafiq
  • Rhoma Irama
  • Elvy Sukaesih
  • Mansyur S.
  • Mukhsin Alatas
  • Herlina Effendi
  • Reynold Panggabean
  • Camelia Malik
  • Ida Laila
  • Setelah 1970-an
  • Vetty Vera
  • Nur Halimah
  • Hamdan ATT
  • Meggy Zakaria
  • Iis Dahlia
  • Itje Tresnawaty
  • Evi Tamala
  • Ikke Nurjanah
  • Kristina
  • Cici Paramida
  • Dewi Persik
  • Inul Daratista 
 Musik Dangdut Di Indonesia

Dangdut dalam budaya kontemporer Indonesia

Oleh Rhoma Irama, dangdut dijadikan sebagai alat berdakwah, yang jelas terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya dan dinyatakan sendiri olehnya. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu polemik besar kebudayaan di Indonesia pada tahun 2003 akibat protesnya terhadap gaya panggung penyanyi dangdut dari Jawa Timur, Inul Daratista, dengan goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral".

Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan.

Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari nafas ini.

Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa. Isu dangdut sebagai alat politik juga menyeruak ketika Basofi Sudirman, pada saat itu sebagai fungsionaris Golkar, menyanyi lagu dangdut.

Walaupun dangdut diasosiasikan dengan masyarakat bawah yang miskin, bukan berarti dangdut hanya digemari kelas bawah. Di setiap acara hiburan, dangdut dapat dipastikan turut serta meramaikan situasi. Panggung dangdut dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Tempat hiburan dan diskotek yang khusus memutar lagu-lagu dangdut banyak dijumpai di kota-kota besar. Stasiun radio siaran yang menyatakan dirinya sebagai "radio dangdut" juga mudah ditemui di berbagai kota.

Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan mempengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk campurannya: tarlingdut.

Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik dangdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin.

Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela.

Bangunan lagu

Meskipun lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah, bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif, sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh: Burung Nuri). Lagu dangdut juga miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.

Intro dapat berupa vokal tanpa iringan atau berupa permainan seruling, selebihnya merupakan permainan gitar atau mandolin. Panjang intro dapat mencapai delapan birama.

Bagian awal tersusun dari delapan birama, dengan atau tanpa pengulangan. Jika terdapat pengulangan, dapat disela dengan suatu baris permainan jeda. Bagian ini biasanya berlirik pengantar tentang isi lagu, situasi yang dihadapi sang penyanyi.

Lagu dangdut standar tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama. Sebelum memasuki bagian kedua biasanya terdapat dua kali delapan birama jeda tanpa lirik. Bagian kedua biasanya sepanjang dari dua kali delapan birama dengan disela satu baris jeda tanpa lirik. Di akhir bagian kedua kadang-kadang terdapat koda sepanjang empat birama. Lirik bagian kedua biasanya berisi konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.

Setelah bagian kedua, lagu diulang penuh dari awal hingga akhir. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama. Jarang sekali lagu dangdut diakhiri dengan fade away.


MUSIK DANGDUT DI INDONESIA