Kamis, 16 Agustus 2012

Musik Rock Saint Loco

MUSIK ROCK SAINT LOCO

Saint Loco merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini beranggotakan 5 orang yaitu Berry (MC), Joe (vokal), Nyonk (drum), Gilbert (bass) dan Iwan (gitar). Grup musik ini bergenre rock.





MUSIK ROCK SAINT LOCO

Jagad rock tanah air seakan tak berhenti melahirkan band-band spektakuler untuk melaju ke barisan terdepan. Salah satunya adalah Saint Loco, band yang mengawali karirnya di kancah rock tanah air pada tahun 2004 dengan debut album bertajuk Rock Upon A Time. Album ini menjadi awal langkah sukses Saint Loco mengenalkan dirinya ke publik dengan mengusung lagu-lagu berkekuatan hip-rock. Berbagai penghargaan berhasil mereka sabet diantaranya adalah; Best Rock Album versi Majalah Hai tahun 2005 dan Rock Best Of The Year Album versi I-Radio tahun 2005. Single "Microphone Anthem", yang menjadi unggulan mereka kala itu, berhasil mengejawantahkan Saint Loco sebagai penerus generasi musik rock Indonesia .

Di bulan September 2006, MTV mengganjar mereka dengan predikat MTV EXCLUSIVE ARTIST for SEPTEMBER. Album kedua mereka yang bertajuk Vision For Transition dirilis dibulan yang sama. Sebuah album yang menggambarkan progresi dari musikalitas keenam anak super kreatif; Iwan (gitaris), Gilbert (bassis), Nyonk (drummer), Tius (the spinner), Joe (vokalis) dan Berry (MC). Ini sebagai satu pegangan bahwa nama Saint Loco masih punya kekuatan untuk musik rock yang berkualitas.

MUSIK ROCK SAINT LOCO



Selasa, 14 Agustus 2012

Musik Rock Padi

 MUSIK ROCK PADI

 


 
 Awal Pembentukan

Dibentuk 8 April 1997, grup ini merupakan wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya. Semula bernama 'Soda', namun kemudian diganti menjadi 'Padi' ("Padi makanan orang susah," demikian kata salah seorang personalnya). Nama ini dipilih juga karena bersifat "sangat membumi". Lebih jauh, mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.

Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini akhirnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman.

Album-album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik padi yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh grup band Indonesia yang seangkatan adalah salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya pada tahun 1998 khasanah band Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.

Ciri lain band-band Indonesia pada masa tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band terkemuka. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada band-band pencetak hits saat itu seperti Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan formasi di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.

Dibentuk 8 April 1997, grup ini merupakan wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya. Semula bernama 'Soda', namun kemudian diganti menjadi 'Padi' ("Padi makanan orang susah," demikian kata salah seorang personalnya). Nama ini dipilih juga karena bersifat "sangat membumi". Lebih jauh, mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.

Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini akhirnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman.

Album-album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik padi yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh grup band Indonesia yang seangkatan adalah salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya pada tahun 1998 khasanah band Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.

Ciri lain band-band Indonesia pada masa tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band terkemuka. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada band-band pencetak hits saat itu seperti Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan formasi di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.
Lain Dunia

Padi kemudian mendobrak dengan formasi tanpa keyboard melalui album pertama mereka Lain Dunia (1999). Formasi semacam ini membuat eksplorasi teknik permainan gitar begitu dominan, maka wajar jika lagu-lagu yang dihasilkan cenderung penuh ditorsi. Apalagi ditunjang oleh gaya permainan dua gitarisnya, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Ari Tri Sosianto, yang berbeda satu sama lain, Padi mendobrak dengan lagu-lagu kompleks yang ditandai dengan aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda dalam tiap frasa dalam tiap lagu. Album ini mendapatkan platinum pada bulan April 2000 dan quadraple platinum pada tahun 2001.
Sesuatu Yang Tertunda

Pada tahun 2001, Padi mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini mampu terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum pada tahun 2002. Salah satu Album terbaik dan terfavorit sampai saat ini. jj
Save My Soul

Save My Soul adalah nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003. Dalam lagu "Sesuatu Yang Tertunda", Padi berduet dengan musikus pujaan mereka, Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini termasuk musisi Australia yang merupakan pemain saksofon, Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari. Nasib album ketiga tersebut, meski tak bisa dibilang gagal, tapi tak segemerlap dua album sebelumnya.[1]
Tak Hanya Diam

Setelah lebih dari 2 tahun vakum dari dapur rekaman, Padi menggebrak dengan album baru Tak Hanya Diam. Album yang berisi 10 lagu ini tak lagi bertemakan 'interpersonal' (cinta) seperti 4 album sebelumnya, namun meluas menjadi kepedulian dari reaksi mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia. Seperti tsunami dan gempa bumi. Tak hanya temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Padi meluncurkan album terbaru mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007. Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Walau pada awalnya hanya ingin unik dari launching album secara konvensional, namun Padi kali ini memberikan isyarat kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini adalah negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan laut yang dimiliki. Selain itu, Padi juga mengenalkan logo baru mereka. Mereka mengaku perubahan logo ini hanya untuk lebih fresh saja, menghindari "kultus" logo Padi yang pertama karena Padi membuat logo bukan untuk membuat 'laskar'.

Cover album Tak Hanya Diam mewakili tema dari album ini, cover yang berbentuk titik-titik saling berhubungan yang mencerminkan adanya saling sinergi satu sama lain didasari saling komunikasi untuk saling mengisi dalam damai. Di album ini juga terlihat keberanian Rindra (bass) dan Piyu (gitar) tampil sebagai vokalis di lagu "Belum Terlambat" dan "Jangan Datang Malam Ini".[2][3][4]
Padi kemudian mendobrak dengan formasi tanpa keyboard melalui album pertama mereka Lain Dunia (1999). Formasi semacam ini membuat eksplorasi teknik permainan gitar begitu dominan, maka wajar jika lagu-lagu yang dihasilkan cenderung penuh ditorsi. Apalagi ditunjang oleh gaya permainan dua gitarisnya, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Ari Tri Sosianto, yang berbeda satu sama lain, Padi mendobrak dengan lagu-lagu kompleks yang ditandai dengan aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda dalam tiap frasa dalam tiap lagu. Album ini mendapatkan platinum pada bulan April 2000 dan quadraple platinum pada tahun 2001.

Sesuatu Yang Tertunda


Pada tahun 2001, Padi mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini mampu terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum pada tahun 2002. Salah satu Album terbaik dan terfavorit sampai saat ini. jj

Save My Soul


Save My Soul adalah nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003. Dalam lagu "Sesuatu Yang Tertunda", Padi berduet dengan musikus pujaan mereka, Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini termasuk musisi Australia yang merupakan pemain saksofon, Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari. Nasib album ketiga tersebut, meski tak bisa dibilang gagal, tapi tak segemerlap dua album sebelumnya.[1]
 
Tak Hanya Diam

Setelah lebih dari 2 tahun vakum dari dapur rekaman, Padi menggebrak dengan album baru Tak Hanya Diam. Album yang berisi 10 lagu ini tak lagi bertemakan 'interpersonal' (cinta) seperti 4 album sebelumnya, namun meluas menjadi kepedulian dari reaksi mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia. Seperti tsunami dan gempa bumi. Tak hanya temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Padi meluncurkan album terbaru mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007. Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Walau pada awalnya hanya ingin unik dari launching album secara konvensional, namun Padi kali ini memberikan isyarat kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini adalah negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan laut yang dimiliki. Selain itu, Padi juga mengenalkan logo baru mereka. Mereka mengaku perubahan logo ini hanya untuk lebih fresh saja, menghindari "kultus" logo Padi yang pertama karena Padi membuat logo bukan untuk membuat 'laskar'.

Cover album Tak Hanya Diam mewakili tema dari album ini, cover yang berbentuk titik-titik saling berhubungan yang mencerminkan adanya saling sinergi satu sama lain didasari saling komunikasi untuk saling mengisi dalam damai. Di album ini juga terlihat keberanian Rindra (bass) dan Piyu (gitar) tampil sebagai vokalis di lagu "Belum Terlambat" dan "Jangan Datang Malam Ini".
 (sumber : wikipedia)

 

 MUSIK ROCK PADI

Sabtu, 11 Agustus 2012

Musik Rock Power Metal

MUSIK ROCK POWER METAL

POWER METAL  


Power Metal adalah Grup band yang awal berdirinya bernama Power, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal, dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram). Sesuai namanya Power Metal, perubahan nama ini sekaligus untuk memproklamirkan diri jadi band rock beraliran heavy metal. Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagunya Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness atau Yngwie J. Malmsteen.

MUSIK ROCK POWER METAL 

 

PRESTASI 

 Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987).
Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia - nya Log Zhelebour. “Itu salah satu jadi obsesi kita,” kenang Raymond, soal keberhasilan Power Metal menjuarai Festival Rock se-Indonesia V (1989) Selain jadi juaranya, Hendrix Sanada juga terpilih sebagai the best bassist. “Sekali ikut langsung jadi juara,” kata Raymond dengan bangga. "Waktu itu kita sama sekali tidak menyangka bisa jadi juaranya," tambah Ipunk. Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.

REKAMAN ALBUM

Usai mengikuti tour, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour, selama persiapan membuat album, Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur, hampir sebulan mereka dikarantina untuk membuat lagu.

Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa yang menjadi pemain bassnya, sementara mereka harus secepatnya masuk studio, akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.

Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records.

Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock papan atas. Mereka mulai diperhitungkan, setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.

Album Power One mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita.

Kesuksesan album ini membuat Power Metal diganjar penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu kopi. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989).

   

MUSIK ROCK POWER METAL



Jumat, 10 Agustus 2012

Musik Rock Jamrud


MUSIK ROCK JAMRUD

ALBUM NINGRAT





PELANGI DI MATAMU 

A                Dm        A             E
30 menit kita disini tanpa suara
A                D               Dm       A      E
dan aku resah harus menunggu lama kata darimu
A                                    Dm                     A             E
mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara
A         D               Dm       A            E
Adan aku benci harus jujur padamu tentang semua ini
D                                Dm*
Jam dinding pun tertawa
A               A7
karna ku hanya diam dan membisu
D                       Dm
ingin ku maki diriku sendiri
B                                 E
yang tak berkutik didepanmu

Reff   :
A       C#
ada yang lain di senyummu
D                              E
yang membuat lidahku gugup tak bergerak
A                   C#
ada pelangi di bola matamu
D                                Dm                             A
dan memaksa diri untuk bilang aku sayang padamu
Dm                 A
aku sayang padamu
A                                   Dm                    A        E
mungkin sabtu nanti kuungkap semua isi dihati
A             D           Dm       A            E
Adan aku benci harus jujur padamu tentang semua ini

Back to  *

Reff   :
A        C#
Ada yang lain di senyummu
D                                E
yang membuat lidahku gugup tak bergerak
A                   C#
ada pelangi di bola matamu
D                                          E
seakan terus memaksa dan terus memaksa
A
Ada pelangi…

Musik Rock Jamrud


Lirik lagu Jamrud – Pelangi di Matamu di atas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, band dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu ataupun kunci gitar / Chord Gitar yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi.

Musik Rock Jamrud



Kamis, 09 Agustus 2012

Musik Rock Indonesia

MUSIK ROCK INDONESIA

JAMRUD

Jamrud adalah band cadas yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun1989 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jamrock. Jamrud sejak terbentuknya didepani oleh 'Azis' Mangasi Siagian (gitar) dan 'Ricky' Teddy (bass) dan dikenal sebagai grup musik yang sukses mengusung musik cadas sebagai musik populer di Indonesia pada tahun 90-an .






MUSIK ROCK INDONESIA

Latar belakang Jamrud

Sebelum menjadi Jamrud, formasi awal Jamrock terdiri dari 'Azis' Mangasi Siagian (gitar), 'Ricky' Teddy (bass), Agus (drum) dan Oppi (vokal), Budhy Haryono pentolan Gigi Band juga pernah menjadi anggota band ini. Grup ini beberapa kali mengalami pergantian personel, Budhy Haryono, mantan pemain drum GIGI juga pernah bergabung dengan Jamrock. Formasi Jamrock akhirnya terbentuk menjadi yang populer dikenal oleh penggemarnya tahun 90-an yaitu Azis (gitar), Ricky Teddy(bass), Krisyanto (vokal), 'Fitrah' Alamsyah (gitar) dan 'Sandy' Handoko (drum).

Proses menjadi Jamrud

Jamrock menjadi grup musik yang mengusung musik cadas yang disegani di seputar daerah Bandung. Saat itu mereka kebanyakan menampilkan lagu-lagu dari grup-grup musik cadas lain yang telah mempunyai nama. Pamor mereka semakin meningkat saat Krisyanto dan Sandy Handoko (drum) bergabung dengan Jamrock. Krisyanto sendiri pernah meraih predikat sebagai Vokalis Rock Terbaik versi festival rock se-Bandung.
Puas mengusung lagu-lagu milik orang lain, tahun 1995, Azis, Ricky, Krisyanto dan Sandy mulai menulis materi lagu mereka sendiri dan merekam demo mereka. Mereka menawarkan demo tersebut ke label rekaman Log Zhelebour (biasa disebut 'Log') yang memberi sambutan hangat. Jamrock kemudian mendapat kontrak untuk rekaman dan bergabung dengan label rekaman milik Log, yaitu Logiss Records. Dengan masuknya mereka ke dalam label rekaman milik Log, nama Jamrock diubah menjadi Jamrud.

Kesuksesan

Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad (1995) meraih angka penjualan sebanyak lebih dari 100 ribu keping dalam waktu singkat. Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 200 ribu keping. Keuntungan besar dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih (1999). Album tersebut sangat populer di kalangan generasi muda Indonesia saat itu, terutama lewat lagu "Berakit-rakit" dan "Terima Kasih", sehingga terjual hingga menyentuh angka 750 ribu keping, prestasi yang sangat luar biasa untuk penjualan album musik cadas di Indonesia saat itu.
Puncak kesuksesan komersial Jamrud adalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak satu juta keping di Indonesia dengan populernya singel "Surti-Tejo" dan "Pelangi di Matamu" di Indonesia.

Kemunduran

Kesuksesan yang mereka raih tak lepas dari sebuah kejadian yang tak terduga. Pada tahun 1999 Sandy Handoko dan Fitrah Alamsyah meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang. Berita kematian mereka menggemparkan industri musik Indonesia pada masa tersebut. Posisi Sandy Handoko kemudian digantikan oleh Suherman 'Herman' Husin.
Setelah Jamrud merilis empat buah album studio, pada tahun 2007 Krisyanto mengundurkan diri dari Jamrud dengan alasan sudah jenuh dan lelah dengan aktivitas bermusiknya di grup musik tersebut. Krisyanto kemudian merilis album solo pertamanya berjudul Mimpi (2009).
22 Maret 2011, gitaris Azis MS mengungkapkan kepada Rolling Stone Indonesia bahwa hengkangnya Krisyanto antara lain disebabkan oleh keputus asaannya lantaran penjualan album Jamrud yang merosot, bukan karena kejenuhan. "Kalau setelah keluar terus dia tidak beraktivitas di musik lagi, seperti yang dia katakan, itu memang berarti dia ingin break di dunia musik. Tapi kalau ini, sekian bulan langsung mengeluarkan album, berarti mau mencari income yang lebih. Cuma yang jelas kalau satu anggota band keluar dan dia membentuk lagi, berarti ada ketidakpuasan di band sebelumnya. Itu saja," kata Azis.
"Padahal pada saat itu aku berpikir, tinggal tunggu saja. Sambil kami juga, istilahnya, break-lah, istirahat selama dua sampai tiga tahun, karena kami juga sudah tur setiap tahunnya ke ratusan kota. Istilahnya kami juga bagi-bagi rezekilah ke band lain. Kan nggak ada salahnya. Sambil menunggu toh nggak akan sampai kelaparan. Hanya saja mungkin pemikiran dia berbeda. Makanya mungkin dia ingin mendulang emas lebih banyak," lanjut Azis.

Formasi baru

Paska keluarnya Krisyanto, Jamrud langsung bergerak merekrut personel baru. Tiga personel baru ditambah kedalam band mereka. Mereka adalah Jaja Donald Amdonal (vokal) yang menggantikan Krisyanto, Mochamad 'Irwan' (Gitar 2) dan 'Danny' Rachman (drum) yang menggantikan Suherman. Dengan formasi ini Jamrud merilis album terbaru bertajuk New Performance 2009 yang dirilis di CiToS Jakarta tanggal 16 Maret 2009. Jamrud berencana akan merilis sebuah album kompilasi sebelum melakukan Tour pada akhir tahun 2009.

Konsep baru album Jamrud

JAMRUD sudah bertekad merubah image agar Jamers tidak lagi membandingkan jamrud era krisyanto dengan era Jamrud yang sekarang, perubahan memang sangat menyolok dari konsep musik atau lagunya dan Logo Jamrud pun lebih metal.
Log memberi judul Album Bumi & Langit ( istilah album era lama & baru seperti bumi dan langit ) ditambah menangis karena pasti ada yg bersedih terutama pecinta jamrud fanatik ( jamrud era kris ). Jamrud berubah secara keseluruhan dengan resiko ditinggalkan Jamers lama atau bahkan meraih tambahan dukungan jamers baru yang masih muda dan juga yang lama karena perubahan konsep musiknya. yang jelas album barunya yang akan dirilis 19 Maret 2011 secara musikalitas jauh lebih bagus dari album lamanya tapi apakah jamers sudah siap menghadapi perubahan itu ? tapi menurut analisis Log Zhelebour sebagai executive produser bahwa Jamrud sudah mencapai titik puncak karier sebagai group band rock paling sukses sejak tahun 1996 sampai dengan 2006 sehingga sudah tidak ada lagi yang ingin dicapai atau dikejar lagi. dengan berubah secara total maka Jamrud jadi punya tantangan baru yang harus dihadapi baik dari hasil karyanya maupun menghadapi tuntutan pasar anak muda sekarang yang menginginkan Jamrud tidak sekedar jualan lirik yang bagus tapi juga secara musikalitas harus lebih bagus lagi.

Album Rock Terlaris Sepanjang Sejarah

menilik penjualan album Jamrud memang paling fenomenal di antara group rock lainnya dan Jamrud sudah melakukan tour show besar besaran di 100 kota lebih dengan nilai kontrak show 100 - 150 juta pershow (hanya fee). kalau mau melanjutkan formasi lamanya pun tidak akan bisa bertahan karena orang sudah jenuh melihat performance Jamrud karena sudah beberapa kali melakukan tour show sejak tahun 1999 sd 2006.
sedangkan Azis MS, Ricky Teddy tetap ingin bertahan di Jamrud dengan merekrut musisi muda seperti Danny pada drum, Irwan di gitar, Donal pada vocal dan merilis album adaptasi Jamrud New Performance dan Best of the Best. bahkan untuk mendukung perubahan musik Jamrud yang lebih ganas dan penuh energi pada album barunya merekrut Iwan Vox sebagai vokalis pendamping Donal. Pada April 2011 Iwan Vox mengundurkan diri dari Jamrud.
(sumber wikipedia )


MUSIK ROCK INDONESIA

Rabu, 08 Agustus 2012

MUSIK LEGENDARIS

MUSIK LEGENDARIS 

BOOMERANG





MUSIK LEGENDARIS

Boomerang adalah grup musik rock asal Surabaya, yang resmi berdiri pada 8 Mei 1994 dengan nama Lost Angels. Meski demikian mereka telah berkiprah konsisten tampil di jalur rock sejak 1991.Personel Boomerang semula terdiri dari John Paul Ivan (gitar), Roy Jecomiah (vokal), Farid Martin (drum) dan Hubert Henry (bas).Namun dalam perjalanan karirnya John Paul Ivan mundur dan memilih berganti bendera pada 2005. Bomerang kemudian memperkenalkan Oi dan Tommy sebagai gitaris baru mereka.
Grup yang pernah masuk 10 besar band terbaik dalam Festival Rock Se-Indonesia ke-7 versi Log Zhelebour pada 1993 itu pernah menjadi band pembuka dalam konser rock grup asal Amerika, Mr Big pada 15 Mei 1996 di Stadion Tambaksari Surabaya. Kemudian juga menjadi band pembuka dalam konser Megadeth di Stadion Teladan, Medan, pada 31 Juli 2001. 

Album populer mereka di antaranya Hits Maker (1997), Hard 'n Heavy (1999), Best Ballads (1999), Xtravaganza (2000), The Greatest Hits of Boomerang (2003), Kontaminasi Otak, Disharmoni dan Terapi Visi.

MUSIK LEGENDARIS








Sabtu, 04 Agustus 2012

MUSIK BAND INDONESIA


MUSIK BAND INDONESIA





1. Sheila on 7 TEMPO DOELOE

pada tahun 2000-an awal grupband asal jogja ini jadi yang terbaik di Indonesia, bagus saat formasi band masih awal  Duta, Eros, Adam, Anton dan Sakti (Drum), lagu2nya Sephia, Tunggu aku di Jakarta, Dan, Sahabat Sejati jadi no wahid,pada tahun 2000-an memiliki banyak penggemar Album ”Kisah Klasik Untuk Masa Depan” menjadi album terbaiknya. dari tahun 1999 sampai 2004 album Sheila enak di dengar.

2. Dewa 19 TEMPO DOELOE

Dewa 19 tampil amat sanagt keren di tahun 90-an sampai 2005-an setelah itu terkesan norak dengan gaya pembawaan Ahm Dhani yang terkesan Lebay”" vokalisnya Ari Larso 90-an , Ananda Mekel (Once) 2000, album kelimanya bertajuk Bintang Lima meledak di pasaran,  menjadi album tersukses sepanjang karier Dewa, lagu Dewa yang terkenal “Risalah Hati “Roman Picisan”, “Dua Sejoli”,Cemburu Separuh Nafas sangat. jamannya Ari Larso dengan lagunya Kangen, Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi, Siti Nurbaya, Laras hati.

3. Slank

Slank mempunyai penggemar Slankers yang jumlahnya terbesar di Indonesia. pembawawan dan lagu yang merakyat (bahasa metaforanya), Slank dapat bertahan di pusaran musik Indonesia tanpa perlu tampil di tv. lagu Slank yang terkenal ”Makan Gak Makan, Terlalu Manis, Balikin, seperti para koruptor, Virus, Mawar Merah, Orkes Sakit Hati, Kamu Harus Pulang.

4. Padi (yang Dulu)

Menurut saya inilah Grup Band terbaik Indonesia Sepanjang Masa, band lawas th 90an dan 2000an awal terbaik, lagu2nya enak didengarkan tidak cengeng khualitas no wahid, Padi musiknya idealis yang minimalis tapi kena di sasaran.., “Menanti Sebuah Jawaban” Rapuh, Mahadewi, Begitu Indah, Kasih Tak Sampai, Sobat, Ternyata Cinta, Kau seperti mantan kekasihku.. Tidak seperti grup band atau artis2 lainnya yang terbiasa Tega Cerai Padi tetap Solid. Padi Khualitas Internasional, sangat berkelas.

5. Jamrud (yang Dulu)

Saat Vokalisnya Krisyaanto yang membuat Jamrud musik papan atas tak tergantikan, keren banget Pop-Rock mudah di dengar di telinga, Jamrud grup Band Rock terbaik Se-Indonesia. Krisyanto vokalis terbaik. lagu Jamrud yang terkenal “Putri, Pelangi di Matamu, Dokter Suster,Ningrat, Jauh, Maaf, Telat 3 bulan, Selamat Ulang Tahun, Waktu Mandi, berakit-rakit”.

6. Iwan Fals (yang Dulu)

Iwan Fals menjadi kerinduan tak tergantikan bagi Indonesia secara umum, atau khusus bagi musik Indonesia, mantap dengan lagu2nya yang menyentuh soal cinta, sosial, atau di tahun80-an perang, Bang Iwan di masa mudanya terlihat Gagah sampai tahun 2000-an awal, (sekarang bang Iwan sudah buta hati tak peduli lagi), tembang kenangan jaman dulu ”Bongkar, Bung Hatta,Ibu, Surat Buat Wakil Rakyat Oemar Bakrie, Ujung Aspal pondok Gede, Entah, Sarjana Muda dan Galang Rambu Anarki,, masih enak ditelinga orang Indonesia khususnya masyarakat pinggiran.

7. Krisdayanti (yang Dulu).

KD musikus Indonesia yang tak terbeli, penyanyi wanita terbaik yang sulit tergantikan, lagu KD yang terkenal Menghitung Hari, Mencintaimu, Makin Aku Cinta, Timang-timang Anakku Sayang. KD sangat berbakat dalam bidang nyayi menghidupkan lagu

8. Ada Band (Vokal Dony)

Mempunyai feel sebagai grup-band khualitas prima khususnya dengan vokalisnya Doni, Lagu Adaband yang terkenal Kau Auraku, Setengah hati, Jalan Cahaya, Manusia Bodoh, Manja, Pemain Cinta, Langit 7 Bidadari, Surga Cinta.

9. Gleen Fredly dan Rio Febrian.

Dua orang yang berbeda namun memiliki imej pembawaan yang hampir sama, dengan khualitas vokal hidup, menjual khualitas.

Lagu dari Gleen Fredly yang terkenal “Januari, Akhir Cerita Cinta, Sekali ini Saja, Kasih Putih. Rio Febrian dengan lagu ”Jenuh, Bukan Untukku, Aku Bertahan, Maafkan, Lebih Baik Darinya.

10. Generasi band berkhualitas Wayang,Gigi, KlaProject, ProjectPop,Bip, Naif, Naff, Coklat, TicBand, Cafeine, Basejam, Shaden, Jikustik,Stinky, Rif, The Fly, Element, Laluna, Mocca.GENERASI PENERUS KOTAK.


MUSIK BAND IINDONESIA